Pages

Thursday, June 9, 2016

Pengertian Teori libertarian

http://uangindo.com/
Teori pers libertarian disebut juga teori pers bebas. Teori libertarian adalah teori yang menganggap bahwa pers sebagai sarana penyalur hati nurati rakyat dalam mengawasi dan menetukan sikapnya terhadap setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Teori libertarian merupakan kebalikan dari teori otoritarian. Teori libertarian sebenarnya berakar dari pandangan pemikir pada abad ke-17 yaitu John Milton yang mengemukakan pendapatnya bahwa manusia tidak bisa lain pasti memilih ide-ide dan nilai-nilai terbaik. Sehingga teori libertarian diartikan sebagai individu yang mempunyai hak dalam mempublikasikan apapun yang diinginkannya atau disukainya. Pada sistem pers libertarian sendiri itu menyerang atau mengkritis setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah sepenuhnya bisa diterima, bahkan dianjurkan. Oleh karena itu pemerintah tidak dapat melakukan pembatasan terhadap keluar dan masuknya informasi dari setiap penjuru dunia. maka para jurnalis dan media memiliki otonomi penuh dalam organisasi-organisasi media yang dibentuknya. 
Tugas-Tugas Teori Pers Libertarian 
Melayani kehidupan publik 
Memberi hiburan
Mencari keuntungan (kelangsungan hidupnya)
Melayani kebutuhan ekonomi (iklan)
Menjaga hak warga negara (kontrol sosial) 
Ciri-Ciri Teori Pers Libertarian 
Tidak ada batas hukum dalam mencari berita 
Tidak diperlukannya izin dalam penerbitan dan pendistribusian informasi 
Publikasi yang bersifat bebas dari penyensoran 
Tidak ada kebijakan untuk memublikasikan segala hal 
Wartawan dan media memiliki otonomi penuh dan profesional 
Kecaman terhadap pejabat dan partai politik tidak dipidanakan
Publikasi kesalahan dilindungi sama dengan publikasi kebenaran sepanjang itu menyangkut opini dan keyakinan
Itulah penjelasan yang dapat kami berikan tentang Pengertian Teori libertarian, semoga dapat memberikan manfaat.
http://uangindo.com/

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment